nusakini.com--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga tahun 2016 pada Bidang Perekonomian dan Perencanaan Pembangunan Nasional, di Kantor BPK, Jumat (26/5). 

  “Saya mewakili Kementerian/Lembaga di bidang perekonomian,mengucapkan selamat dan terima kasih kepada BPK dan semua pihak yang telah bekerja keras dan mendukung terwujudnya opini WTP yang kita peroleh bersama ini,” ujar Menko Perekonomian saat memberikan sambutan pada acara tersebut. 

  Opini WTP diberikan oleh BPK-RI kepada Kementerian/Lembaga dengan sistem pengendalian internal yang baik dan sesuai standar dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan belanja negara. Opini WTP ini juga diharapkan selaras dan menunjang perbaikan kinerja yang terus menerus disertai pembangunan sistem pengendalian internal yang memadai. 

• Peringati HUT BPK Ke-72, Pimpinan BPK Ziarah Makam Pahlawan
• BPK dan Supreme Audit Office of The Republic of Poland (NIK Poland) Bahas Pemeriksaan Dana Bencana dan Proses Rekrutmen Pegawai
• Anggota II BPK dan Keluarga Besar BPK Kembali Memberikan Bantuan kepada Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
• BPK Menerima Kunjungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut
• BPK Akan Melakukan Pemeriksaan Atas Penilaian Kembali BMN

Dengan capaian opini WTP yang diraih oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pertama kalinya setelah selama 12 tahun pertanggungjawaban pelaksanaan APBN ini, Menko Perekonomian menyambut baik rencana BPK bergerak lebih maju untuk melakukan audit kinerja pemerintah pusat. 

  “Kita pun tetap perlu mencermati satu per satu apa saja yang menjadi catatan dari BPK di dalam laporan keuangan kita masing-masing. Sehingga setiap permasalahan tersebut dapat kita tindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi”, lanjutnya. 

  Bagi Darmin, ke depan penerima WTP perlu terus menjaga ketekunan dan kecermatan dalam pelaksanaan keuangan negara. “Kita boleh senang, tapi tidak boleh puas atas apa yg kita capai tersebut. Tugas mempertahankan dan memperbaiki itu lebih susah daripada mencapainya,” lanjutnya. 

Darmin pun berharap BPK dan pemerintah senantiasa bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.(p/ab)